Visi dan Misi MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri

MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Mencetak Generasi Bangsa yang Beriman Bertakwa dan Tinggi Akhlak, Ilmu IMTAQ dan IPTEK.

Visi dan Misi MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri

MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Mencetak Generasi Bangsa yang Beriman Bertakwa dan Tinggi Akhlak, Ilmu IMTAQ dan IPTEK.

Visi dan Misi MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri

MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Mencetak Generasi Bangsa yang Beriman Bertakwa dan Tinggi Akhlak, Ilmu IMTAQ dan IPTEK.

Visi dan Misi MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri

MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Mencetak Generasi Bangsa yang Beriman Bertakwa dan Tinggi Akhlak, Ilmu IMTAQ dan IPTEK.

Visi dan Misi MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri

MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Mencetak Generasi Bangsa yang Beriman Bertakwa dan Tinggi Akhlak, Ilmu IMTAQ dan IPTEK.

31 Okt 2012

Link tunas 63

Pembelajaran kooperatif 


A. Pengertian Kooperatif


Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesama (Nurhadi 2003: 60)



Abdurrahman dan Bintoro (2000) dalam Nurhadi 2003 : 61 menyatakan
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya (1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3) akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antara pribadi atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan.

Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap coopartive learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajarangotong royong harus diterapkan :

  1. Evaluasi proses kelompok (Anita Lie, 1999 : 30)

Model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pengajaran langsung. Di sampingmodel pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa (Usman, 2002 : 30).

Jadi pola belajar kelompok dengan cara kerjasama antar siswa dapat mendorong timbulnya gagasan yang lebih bermutu dan meningkatkan kreativitas siswa, pembelajaran juga dapat mempertahankan nilai sosial bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Ketergantungan timbal balik mereka memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih keras untuk keberhasilan mereka, hubungan kooperatif juga mendorong siswa untuk menghargai gagasan temannya bukan sebaliknya.

Adapun karakteristik pembelajaran kooperatif adalah :

Tujuan penting lain dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki di dalam masyarakat di mana banyak kerja orang dewasa sebagian besar dilakukan dalam organisasi yang saling bergantungan satu sama lain dan di mana masyarakat secara budaya semakin beragam (Ibrahim, dkk, 2000 : 9).

Sedangkan menurut Linda Lungren (1994 : 120) dalam (Ibrahim, dkk. 2000 : 18) ada beberapa manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa dengan prestasi belajar yang rendah, yaitu:

Jadi, pembelajaran kooperatif mencerminkan pandangan bahwa manusia belajar dari pengalaman mereka dan partisipasi aktif dalam kelompok kecil membantu siswa belajar keterampilan sosial yang penting, sementara itu secara bersamaan mengembangkan sikap demokrasi dan keterampilan berpikir logis.


 

B.    Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Jigsaw telah dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot Aronson dkk di Universitas Texas dan kemudian diadaptasi oleh Slaven dkk di Universitas Jhon Hopkins.

Dalam terapan tipe jigsaw, siswa dibagi menjadi berkelompok dengan lima atau enam anggota kelompok belajar heterogen. Materi pelajaran diberikan pada siswa dalam bentuk teks. Setiap anggota bertanggungjawab untuk mempelajari bagian tertentu bahan yang diberikan. Anggota dari kelompok yang lain mendapat tugas topik yang sama berkumpul dan berdiskusi tentang topik tersebut. Kelompok ini disebut dengan kelompok ahli (Ibrahim, dkk. 2000 : 52).

Langkah-langkah model jigsaw dibagi menjadi enam tahapan, yaitu :

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa :

Beberapa aspek dari tujuan dan motivasi siswa tidak berbeda untuk pembelajaran model jigsaw. Guru yang berhasil memulai pelajaran dengan menelaah ulang, menjelaskan tujuan mereka dengan bahasa yang mudah dipahami, dengan menunjukkan bagaimana pelajaran itu terkait dengan pelajaran sebelumnya.

Menyajikan informasi verbal secara jelas kepada siswa dan memberikan petunjuk bagaimana melakukannya. Petunjuk itu tidak akan diulang di sini. Bagaimanapun juga, penting untuk menggarisbawahi suatu perhatian singkat tentang penggunaan buku teks.

Dalam pembelajaran kooperatif, guru harus hati-hati dengan cara menilai yang diterapkan di luar sistem penilaian mingguan yang baru diuraikan di atas. Konsisten dengan konsep struktur penghargaan kooperatif adalah penting bagi guru untuk menghargai hasil kelompok dua-duanya hasil akhir dan perilaku kooperatif yang menghasilkan suatu solusi dilema ini dengan memberikan dua evaluasi bagi siswa, satu untuk upaya kelompok dan satu untuk setiap sumbangan seseorang individu.


Dalam pelaksanaannya, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki kelebihan dan kekurangan, di antara kelebihannya, yaitu:


 

Sedangkan kekurangannya, yaitu :


 

C.    Pembelajaran Kooperatif Tipe  Student Team Achievement Division (STAD)


Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division), tipe ini dikembangkan pertama kali oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkins dan merupakan model 
pembelajaran kooperatif paling sederhana (Ibrahim dkk, 2000 : 6). Masing-masing kelompok memiliki kemampuan akademik yang heterogen (Depelovment MA Project, 2002 : 31), sehingga dalam satu kelompok akan terdapat satu siswa berkemampuan tinggi, dua orang kemampuan sedang dan satu siswa lagi berkemampuan rendah.

Para guru pengguna metode STAD untuk mengajarkan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu, baik melalui pengajian verbal maupun tertulis (Ibrahim, dkk, 2000 : 20).

Kelebihan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah:

Sedangkan kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah:

Mudah mudahan materi Pembelajaran kooperatif ini dapat membantu anda 

Tunas63

Kalender Pendidikan 2012/2013

Posted on 17 Mei 2012 by Kak Ichsan

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

50 Votes


 

Berikut kalender pendidikan tahun pelajaran 2012/2013 untuk jenjang TK/TKLB/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs. SMA/SMALB/MA/SMK dan sederajat provinsi Jawa Timur.

Hari Efektif

Semester I

: 106 hari

Semester II

: 139 hari

Hari belajar Efektif Fakultatif

: 18 hari

  

Hari Libur

 

Libur Semester  I

: 10 hari ( 24 Desember 2012 s.d 5 Januari 2013)

Libur Semester II

: 18 hari (24 Juni s.d. 13 Juli 2013)

Libur Hari Besar

1 Januari 2013

:

Tahun Baru Masehi

24 Januari 2013

:

Maulid Nabi Muhammad SAW

10 Februari 2013

:

Tahun Baru Imlek 2563

12 Maret 2013

:

Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1935

29 Maret 2013

:

Wafat Isa Al-Masih

9 Mei 2013

:

Kenaikan  Isa Almasih

25 Mei 2013

:

Hari Raya Waisak 2567

6 Juni 2013

:

Isro' Mikroj 1434 H

17 Agustus 2012

:

Proklamasi Kemerdekaan RI

19-20 Agustus 2012

:

Hari Raya Idul Fitri 1433 H

26 Oktober 2012

:

Hari Raya Idhul Adha 1433 H

15 November 2012

:

Tahun Baru Hijriah 1434 H

25 Desember 2012

:

Hari Raya Natal


 


 

Sumber : http://tunas63.com

ZARINA PUTRI RAHMA DANI KLS 6

ALAM DESAKU

Itulah alam desaku yang permai Sawah mulai menguning

Mentari menyambut datangnya pagi

Ayam berkokok bersahutan

Petani bersian hendak ke sawah

Padi yang kuning

Siap untuk di panen

Petani bersuka ria

Beramai-ramai memotong padi

Gemericik air di sungai

Begitu jernihnya

Bagaikan zamrud khatulistiwa


 

BY:ZARINA PUTRI RAHMADHANI

ROIS KHOIRINIYAH KLS 6

Karangan bunga


 

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu malu

Datang ke salemba

Sore itu

Ini dari kami bertiga

Pita hitam pada karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang di tembak mati

Siang tadi


 

By : rois khoiriniyah kls 6

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More